Entah, Apakah hanya aku yang merasa tugas yang diberikan begitu banyak , ataukah aku yang tidak dapat mengatur waktuku dengan baik namun rasanya telah aku maksimalkan semuanya. Atau yang lain juga merasakan ? . Sungguh Implementasi dari K-13 yang rumit, kita sekolah dari jam 7 pagi - jam 2 siang . Lalu, Sorenya kita harus , kerja tugas dan malam kerja tugas juga . Satu - satunya waktu luang adalah sabtu . Memang jika kita ingin meliburkan diri, Kita bisa. Namun, Pasti pikiran tentang banyak nya tugas menyiksa psikis kita .
K-13 Membuat kita harus belajar secara kreatif , Harus Belajar sendiri , itu memang bagus, sangat bagus malah .itu juga membuat kita harus belajar secara berkelompok . Namun , Jam pelajaran yang sangat padat dan tugas yang begitu banyak mebuat kita harus belajar extra keras.
Entah Bagaimana cara finlandia menjadikan sistem pembelajaran dinegara tersebut menjadi yang terbaik didunia. Bagaimana Cara mereka, Menjadi yang terbaik didunia sedangkan mereka menerapkan sistem pelajaran disekolah hanya 5 jam/ hari , Menjalani hidup tanpa PR dan Tanpa Ujian nasional. Ataukah Sumber daya Manusia mereka yang memang berkualitas dan berkompeten.
Penerapan K -13 dibawah Menteri yang "baru", Yang mencanangkan adanya sistem pembelajaran "full day school " Untuk siswa SD dan SMP Yang menurut saya itu akan menjadikan masalah bagi mereka. Begini , Saya sebagai siswa SMA disini menyatakan bahwa kami saja yang sudah Remaja masih sangat membutuhkan waktu untuk bermain , Lantas Bagaimana dengan SD dan SMP , Apakah mereka siap dengan itu ? . Biarlah kita menanyakan kepada rumput yang bergoyang .
Pak Menteri , Tak Salah Jika kita mempunyai gagasan untuk Indonesia yang lebih baik , Indonesia yang berevolusi secara mental . Malah hal itu menyebabkan banyak orang menganggap bahwa kinerja kita lebih baik. Namun, Gagasan tersebut jika ingin di implementasikan dalam Kehidupan sehari -hari harus juga memperhatikan kondisi SDA dan SDM lingkungan tersebut agar tidak menyebabkan banyak masalah dan keluhan nantinya .