loading...

Kecintaan Sahabat Kepada Rasul

   


     Hijrahnya Rasul dan para sahabatnya dari kalangan muhajirin ke kota Madinah sangat memengaruhi tatanan politik di Madinah. Abdullah bin Ubay, tokoh munafik yang telah lama dijagokan oleh kabilah - kabilah Yahudi sebagai pemimpin madinah, merasa tersingkir. Harapannya untuk memperoleh tampuk pemerintahan di Madinah menghilang.
     Oleh Karena itu, Ketidaksukaannya terhadap Rasulullah Saw sangat besar. Hanya, Status Sosialnya yang tinggi mencegahnya untuk berbuat kasar secara terbuka. Jadilah, Abdullah bin Ubay sebagai pelopor bagi kaum munafik. 
     Didepan Rasul, Dia berpura - pura masuk islam. Tetapi, Dibelakangnya dia sangat membenci rasul, Bahkan dia Sampai bersumpah, "Demi Allah, Jika Aku kembali kemadinah, Tentu orang yang paling mulia (Yakni Dia sendiri) akan segera mengusir orang yang paling hina (Rasulullah Saw. )"
     Ucapan tersebut nyata - nyata menghina rasul. kemudian ucapan tersebut tersebar dan didengar oleh para sahabatny. Sehingga, Umar Bin khattab dan Usaid bin Hudhair meminta Izin kepada Rasulullah Saw untuk membunuh Abdullah Bin Ubay.
     Rasulullah Saw segera menenangkan para sahabatnya sambil berkata, "Apa nanti kata orang - orang jika aku mengizinkan kalian membunuh nya  ? ". Pasti mereka berkata bawa "Muhammad telah membunuh sahabatnya " 
     Ucapan Abdullah Bin Ubay serta Reaksi para sahabat juga didengar oleh Anaknya, Abdullah bin Abdullah Bin Ubay.
     Lalu, Dia mendatangi rasul dan berkata," Wahai Rasulullah, Telah sampai kabar kebadaku bahwa engkau hendak membunuh Abdullah Bin Ubay karena pernyataannya (Yang menghinamu). Jika Engkau telah memutuskannya untuk melakukannya, Lebih Baik perintahkanlah aku untuk melakukan-nya. Demi Allah, Orang orang khaxraj mengetahui bahwa tidak ada seorang anak yang jauh lebih berbakti kepada ayahnya selain diriku. Aku khawatir engkau malah menyuruh orang lain untuk membunuhnya. Lalu, Aku tidak bisa menahan diri memlihat orang itu bebas berkeliaaran hingga aku membunuhnya pula. Jika Begitu, itu berarti aku akan membunuh seorang muslim hanya umtuk membalas dendam atas kematian orang kafir". Dengan tindakan tersebut pasti aku akan masuk neraka. 
     Rasul menjawab, "Aku tidak akan membunuhnya sekarang. Aku hanya berusaha berbuat baik terhadapnya dan bersikap bijaksana selama dia masih beraada ditengah - tengah kita"
      Adakah Pemuda muslim yang saat ini kecintaannya terhadap Allah dan Rasulnya jauh melebihi kecintaannya terhadap Dunia . 

Dari Cerita Diatas, Dapat kita mengambil pelajaran bahwa "Orang munafik akan selalu dimusuhi oleh siapapun karena tidak ada yang menyukainya oleh karena itu Marilah kita menjauhi sifat munafik jika kita merasa ada hal yang perlu diperbaiki kita berkata yang sebenarnya bukan malah Mengolok - ngolok dibelakang agar tali persaudaraan tetap terjalin dengan baik"


Source : 100 Kisah Islami Pilihan
Previous
Next Post »
loading...