Kucing .....
Mencintaimu adalah hal yang paling indah bagiku meskipun hanya mencintaimu dalam diam. membuatnya nyata aku anggap sebagai angan belaka.
Kamis, 22 Juli 2016, aku kembali dari kota itu, menarik nafas dalam - dalam dan kembali bertemu dengan dirimu pada hari Jumat, 23 Juli 2016. aku masih ingat ketika aku memasuki kelasku dengan latar laboatorium. pakaian batik menghiasi sekolah dengan warna cokelat.
Kembali menemuimu, dirimu. aku mengupayakan sebuah cinta denganmu. dikelas yang penuh suasana ini, kugantungkan harapan denganmu. walaupun dikelas berbeda dengannya. Aku kembali bertemu denganmu disini, aku menyapamu kembali. bahagia rasanya. Kita bertemu hampir setiap hari lagi.
Agustus, Bulan yang penuh dengan perlomba-an, gerak jalan salah satunya. Aku merupakan bagian kecil dari itu begitu pula denganmu. aku dan kamu juga mengikuti event itu. kita menjadi lebih banyak waktu bertemu, meskipun kebanyakan saat kita latihan. aku hanya dapat memandangmu dengan diam. aku melihatmu sebagai seorang yang terang dibawah sinar matahari dilapangan ini.
Kita adalah sebuah kesatuan tim dalam hal ini, hingga gerak jalan itu telah usai. aku dan kamu menjadi seperti apa yang menjadi sedia kala.
Jujur, aku tak pernah berharap lebih dari pada teman denganmu, aku hanya mengagumimu dan hatiku mengatakan aku mencintaimu. walaupun demikian. aku harus menyembunyikannya dalam pilu. menganggap semua ini akan terbalas pada waktunya.
Ketika jam pelajaranpun demikian, bahagiaku ketika aku melihatmu melangkah didepan kelas. aku bisa lagi bercenkrama denganmu. melihat matamu yang elok itu.
Tak ada lagi yang bisa kuceritakan tentangmu. semua yang itu ada pada kekagumanku dengan dirimu. Semoga persahabatan kita menjadi lebih dari arti persahabatan. Cherrs:'v.
aku melihamu sebagai teka - teki yang sulit untuk diterka, begitu pula kalimat - kalimat ini yang memiliki satu teka- teki yang menjawab tentang Her.
Mencintaimu adalah hal yang paling indah bagiku meskipun hanya mencintaimu dalam diam. membuatnya nyata aku anggap sebagai angan belaka.
Kamis, 22 Juli 2016, aku kembali dari kota itu, menarik nafas dalam - dalam dan kembali bertemu dengan dirimu pada hari Jumat, 23 Juli 2016. aku masih ingat ketika aku memasuki kelasku dengan latar laboatorium. pakaian batik menghiasi sekolah dengan warna cokelat.
Kembali menemuimu, dirimu. aku mengupayakan sebuah cinta denganmu. dikelas yang penuh suasana ini, kugantungkan harapan denganmu. walaupun dikelas berbeda dengannya. Aku kembali bertemu denganmu disini, aku menyapamu kembali. bahagia rasanya. Kita bertemu hampir setiap hari lagi.
Agustus, Bulan yang penuh dengan perlomba-an, gerak jalan salah satunya. Aku merupakan bagian kecil dari itu begitu pula denganmu. aku dan kamu juga mengikuti event itu. kita menjadi lebih banyak waktu bertemu, meskipun kebanyakan saat kita latihan. aku hanya dapat memandangmu dengan diam. aku melihatmu sebagai seorang yang terang dibawah sinar matahari dilapangan ini.
Kita adalah sebuah kesatuan tim dalam hal ini, hingga gerak jalan itu telah usai. aku dan kamu menjadi seperti apa yang menjadi sedia kala.
Jujur, aku tak pernah berharap lebih dari pada teman denganmu, aku hanya mengagumimu dan hatiku mengatakan aku mencintaimu. walaupun demikian. aku harus menyembunyikannya dalam pilu. menganggap semua ini akan terbalas pada waktunya.
Ketika jam pelajaranpun demikian, bahagiaku ketika aku melihatmu melangkah didepan kelas. aku bisa lagi bercenkrama denganmu. melihat matamu yang elok itu.
Tak ada lagi yang bisa kuceritakan tentangmu. semua yang itu ada pada kekagumanku dengan dirimu. Semoga persahabatan kita menjadi lebih dari arti persahabatan. Cherrs:'v.
aku melihamu sebagai teka - teki yang sulit untuk diterka, begitu pula kalimat - kalimat ini yang memiliki satu teka- teki yang menjawab tentang Her.