loading...

Who is Zaskia ? is she an angel or a fairy ? Part 2

Bahagiaku seperti awan hari in yang cerah, ketika mendengar Zaskia bisa membantuku mengerjakan tugasku, itu sangat membantu aku, karena akhir – akhir ini fokusku dalam sekolah terbendung lantaran sedang dirundung pilu dengan Nindy.

Indahnya kamis pagi hari ini, aku acungkan kepalaku menghadap kelangit yang dipersolek dengan awan yang indah, dan berharap bahwa hari ini akan lebih indah dari kemarin walaupun pikiranku masih carut – marut dengan tugas akhir pkn-ku dan soal Nindy tapi aku berharap everything is gonna be Ok.  Ketika aku menginjakkan kakiku disekolah dan melihat kelas yang kosong, aku masuk kedalam kelas dan melihat catatan – catatan yang telah dibuat oleh kakak kelas yang masuk pada pagi hari.  Tak lama aku dikelas, Diva dan Debi datang dan menyapaku dengan suaranya yang khas “selamat siang”, “siang juga”, aku balik menyapa.

kamu udah lama yah ”, Tanya Debi, “nggak aku baru aja masuk kok”, jawabku, “Ohh” kata debi seraya pergi ke bangku-nya. Diva dengan suara lirihnya yang hendak menanyakan sesuatu, “aku boleh nanya nggak ?”, pinta Diva, “Boleh” jawabku, “kamu kok akhir – akhir ini berbeda sih, kamu kenapa ?” tanyanya, “itu adalah pertanyaan sama yang ke-1000 yang ditanyakan oleh orang kepadaku”, kataku, “enggak soalnya aku per….” tak sempat diva meneruskan perkataannya aku langsung memotongnya seraya berkata “aku nggak apa –apa”, kataku, “bener nih kamu nggak apa – apa ?”, kata diva lagi, “iyya bener” kataku. Mendengar kata itu Diva akhirnya pergi menuju bangkunya. 


“Kring …. Kring …. Kring …. ” bel sekolah berdering menandakan waktu pembelajaran akan dimulai, namun terlebih dahulu aku akan disidang bersama dengan tiga rekan jahilku, kami akan disidang karena minggu lalu kita bermain permainan kartu kwartet ketika jam belajar, yang membuat guruku kecewa mendengarnya. Dua jam dihabiskan untuk menceramahi kami dengan 1001 kata yang keluar dari kerongkongan guruku dan berharap semoga kami menjadi lebih baik lagi, walaupun akhirnya guru kami memaafkan kesalahan kami. Dua jam itu adalah waktu yang lama tapi tidak dirasakan karena perasaan was - was dan khawatir itu.

Bel sekolah berdering menandakan waktu istirahat telah tiba, aku yang akan kekantin melewati ruang dewan guru dan diruang itu aku mampir diruang guru karena dipanggil oleh guruku, “Ingat yah hari senin saya mau semua tugas akhir PKn dikumpul !” katanya, “baik bu” jawabku dengan suara yang pelan, aku meninggalkan ruangan tersebut dengan penuh kecemasan, “apa ? hari senin ? bagaimana caraku menyelesaikannya dengan waktu sesingkat itu ?” kataku sambil bertanya kepada diriku sendiri, tapi aku harus bisa menyelesaikan tugas ini “aku pasti bisa ”, kataku dan berharap kata itu akan memacu semangatku dalam mengerjakan tugas ini.

Bel sekolah berdering menandakan waktu pulang diwaktu senja itu aku sempat menoleh ke ufuk barat dan terpaparlah warna jingga yang indah itu yang dihadang oleh beberapa awan yang abstrak, aku kembali kerumah dengan menggunakan jasa angkot. Suara angkot yang berisik membuat kepalaku sakit dan ditambah lagi dengan ocehan mulut penumpang lainnya yang seperti senapan mesin.

Senja yang penuh dengan rasa was – was mulai pamit dari pandangan mataku dan digantikan oleh malam yang ditemani oleh sinar bulan serta bintang yang indah dilangit.

Malam yang indah namun keindahan malam ini harus diabaikan dengan banyaknya tugas, kubuka laptop asus-ku, laptop yang sudah menemani hari – hariku selama 4 tahun, semua tugas akhir yang diberikan disetiap mata pelajaran disekolah sudah aku selesaikan kerangkanya kecuali tugas akhir pkn ini. Malam ini aku berencana untuk membuat kerangka konsep dasar untuk menyelesaikan tugas ini, lalu aku membuka office word, lembaran kosong putih muncul didepanku, mulailah aku menyalurkan semua konsep pemikiranku dalam bentuk tulisan lalu, aku tidak tahu apakah konsep yang aku buat ini sudah benar atau tidak yang pasti aku sudah berusaha membuatnya. Selepas aku mengerjakan tugas ini, aku membuka bbm-ku dan melihat foto profil zaskia baru saja terganti, “Zaskia ganti DP bbm, Like ah”, tiba – tiba Zaskia chat aku, “Thanks ya udah like foto Dp aku yang baru”, aku hanya membalasnya dengan kata “oke. Ingat hari sabtu, bantuin aku”, “oke” sahut Zaskia.  Aku menoleh melihat jarum jam pada kamarku yang tampaknya sudah menunjukan pukul 23.00, “udah malam banget ini, tidur ah” kataku, aku kemudian beranjak ke kasurku dan berharap semoga malam ini aku dapat memperoleh indahnya mimpi.

Jumat, malam yang indah, malam ini hariku dibayang – bayangi oleh banyak hal, hari ini aku melalui hari yang cukup berat. Malam ini aku mempunyai jadwal yang padat yaitu kerja tugas, kerja tugas, dan kerja tugas. Semua tugas sekolah harus diselesaikan minggu ini, walaupun separuh sudah selesai, tinggal diprint out dan dikumpulkan saja, tapi masalahnya adalah aku tidak memiliki printer dan aku juga malas mengunggu ditempat percetakan, biasanya aku kalau print sesuatu itu dirumah Nindy, tapi aku malas dan gengsi meminta tolong kepada Nindy. “aku nggak punya printer”, statusku di bbm, Zaskia melihat statusku dan mengomentarinya “aku punya printer dirumah” kata Zaskia, “boleh dong aku pinjem”, kataku bercanda, “boleh”, sahut Zaskia, percakapan kami di bbm berlanjut tentang printer
“serius nih kamu punya printer ?” tanyaku
“yah serius lah, mana mungkin aku mau bohong” jawab Zaskia
“boleh dong aku pinjem printernya ?”
“Boleh lah ! emangnya kamu pakai buat apa ? ”
“buat print tugas akhir”
“hahaha, anak sekolahan sekarang pada sibuk yah !” Sindir Zaskia
“iyyalah, emangnya kamu nggak sibuk ngurusin tugas akhir semester kamu ?”
“disekolahan aku, tugas akhir semester nggak ada ” kata Zaskia
“wah, enak banget, terus kalau akhir semester kamu ngapain disekolah”
“kalau disekolah aku seminggu sebelum semester itu minggu tenang, jadi nggak ada kegiatan belajar”
“enak banget yah, aku juga mau kayak gitu ” kataku
“hahaha ” Zaskia tertawa
“hahaha, ngomong –ngomong itu printer pribadi kamu ? ”
“iyyalah” Jawab Zaskia
“jadi kapan nih aku boleh pinjam ?”
“kamu mau bawa kerumah kamu atau mau pakenya dirumah aku ? ”
“terserah kamulah”
“kalau gitu kamu pakenya dirumah aku aja”
“okedeh”
“kalau gitu, udahan dulu yah, selamat malam, ” sahut Zaskia
“oke, selamat malam, jangan lupa yah, tomorrow night ” kataku.
“oke” katanya


“aku mengingat semua kawanku ketika aku merasa sedikit aneh.

Dan aku mengingatmu ketika aku merasakan rindu”
Previous
Next Post »
loading...