loading...

Aku mencintaimu, Zaskia part 1





Menghilang tujuh hari tanpa kabar, membuat was – was dan pilu kepada hati ini. Dan kini dia datang dengan membawa rasa bahagia dihati membuat pilu ini pergi seketika. Kata mulai menghiasi otak, begitu pula dirinya yang akan selalu ada dan menghiasi pikiranku.

“aku sayang kamu, Zaskia” kataku
“aku juga sayang kamu” jawabnya
“kamu adalah pengisi hati ini”
“kamu juga, kamu yang membuat hariku berbeda”

Penyemangat hidupku telah hadir kembali. Aku sayang dia, aku sayang Zaskia. Aku hanya berpinta satu hal kepada Zaskia, “cintailah aku sebagaimana aku mencintainya. Bukan cinta yang dipaksa apalagi direkayasa”. 

Kepada tuhan aku bertengada, mengangkat kedua tanganku, Selipkan aku dalam mimpinya, jadikan aku setitik noda yang berbekas menjadi kenangan indah.  Semoga yang demikian itu terjadi.
Esok ...
Aku begitu bersemangat menjalani hariku hari ini, hari pertama dengan Zaskia walau tak berjumpa tapi aku yakin dia, Zaskia akan tetap ada disisiku. Dengan chat aku dan dengannya berjumpa dalam maya.  Tersampaikan apa yang aku ingin katakan kepadanya begitu pula dengannya.

Harap, aku ingin cinta ini kita jadikan sebagai tempat untuk saling bercurah dan bertutur kata tentang apa yang ingin aku, dia, dan kita inginkan. Aku juga berharap tak ada yang menjadi benalu dalam hubungan kita ini.

Malam ini, aku dan dia masih juga tak bosan – bosannya untuk berbicara dengan untaian kata di obrolan chat bbm kami. Seraya mengerjakan tugas kami masing – masing kami saling bercerita. Aku yang sedang mengerjakan pr biologiku dan dia juga sedang mengerjakan tugas rumahmu.

Sebelum mengakhiri hari yang panjang dengan indah ini, didalam obrolan dia menayakan satu hal, satu hal yang dia tanyakan untuk membuatnya begitu yakin dengan semua yang telah terjadi ini.
“Mengapa ?, mengapa cinta itu tumbuh dihatimu kepadaku ?” tanyanya,
 Dengan kejujuran aku menjawab,
“Tak ada alasan yang jelas mengapa aku mencintaimu, dan memang cinta tak membutuhkan alaasan untuk hidup dalam hati, yang pasti aku hanya ingin hidup denganmu, bahagia bersamamu dan menyayangimu, dan tak ingin terluka dengan ini. Love You, Kia.” Jawabku atas kejujuran
“love you more” katanya

Untaian kata menjadi kalimat itu menjadi penutup obrolan kami dalam chat malam ini, Love you more dari Zaskia menghangatkan tidurku, merasuk dalam mimpi indahku.  Semoga esok hari tetaplah menjadi hari yang kami, aku dan dia inginkan, Indah.

Hari indah bagi si petualang, mengawali hari dengan kopi yang tersaji pukul 5 pagi dimeja makan tepat ditengah dapur rumahku. Menyempatkan diri untuk membuka jendela rumah bagian depan untuk sekedar menghirup udara pagi yang asri. Kemudian aku bersiap untuk berangkat ketempatku menimba ilmu, sekolah dan juga tempat bertegur sapa dan bercengkrama dengan banyak kawan dan sahabat.

I’m just a little bit caught in the middle
life is a maze and love is a riddle
I don’t know where to go i can’t do it alone i’ve tried
And i don’t know why

Alunan musik, the show dari lenka menemaniku kesekolah dengan earphone yang melekat ditelingaku menutupi bisingnya suara motor dan mobil yang lalu lalang. Iramanya selaras dengan suasana hatiku, lirik lagunya seperti aku yang bingung mencari arah kemana harus mencari, hingga akhirnya aku mendapatkan perlabuan untuk bersandar, cinta dari orang yang kusayang.

Pagi hingga menjelang sore, kita, aku dan Zaskia memang sangat jarang bertegur sapa dengan obrolan melalui chat terlebih lagi bertegur sapa secara langsung, wajarlah kami berbeda sekolah dan ketika pagi hari kita sibuk dengan pelajaran dan dunia kami masing – masing.

Sore hari, terutama ketika senja hari menghampiri, aku memulai obrolan baru melalui chat, kadang juga dia yang memulainya. Sore yang indah ini kami bercerita tentang banyak hal.

“selamat sore” sapanya
“sore juga ” sapaku juga
“kamu udah pulang sekolah, belum ?” tanyanya
“udah, baru sampai rumah. Kalau kamu ?” tanyaku
“aku udah ada dirumah”
“kamu lagi apa ?” tanyaku
“aku lagi siap – siap. Kalau kamu ?”
“lagi mikirin kamu.”
“Gombal.”
“kamu mau kemana, kok siap siap ?”
“aku mau kesekolah kerja kelompok fisika”
“kalau gitu kamu hati – hati yah. Kabarin aku kalau urusannya sudah selesai” pintaku kepadanya.
“oke. Love you” katanya
“love you more”

Baterai handphoneku yang low, 24% yang masih tersisa. Aku charge dengan memadamkannya. Aku ingin berangkat menuju gazebo itu, aku ingin bermain kartu remi lagi dengan kawan – kawanku yang sering berkumpul di gazebo itu. Namun sayang permainan kartu remi itu tak mereka lakukan lagi sebab yang memenangkannya tak pernah terganti, hanya itu dan itu, permainan kemudian menjadi membosankan dengannya.

Dari permainan kartu remi kemudian beralih menjadi permainan masa kecil. Suara kami bernyanyi dengan suara yang ala kadarnya, polisi polisi numpang tanya sebentar atas...., lirik lagu permainan itu. permainan yang seru bagi kami, permainan yang mengundang gelak tawa bagi kami, mencairkan suasana gazebo. Bising, teriakan gembira memenuhi gazebo. Hingga permainan telah selesai ketika senja sudah mulai berganti malam dan nyala lampu sudah mulai menerangi gazebo. Kami kemudian kembali kerumah kami masing – masing, untuk kembali ke rutinitas kami sedia kala.  
Previous
Next Post »
loading...