Hai, dia membuat handphone-ku berdering dengan katanya itu. Dia telah selesai dengan urusannya, kataku dalam hati. Kemudian aku membalasnya dengan kata, Hai juga. Entah setiap bercengkrama dengan dirinya, setiap itu juga aku merasa nyaman, apakah ini yang disebut cinta dengan sebenarnya walaupun aku masih terlalu muda dengan hal itu. Aku menyebutnya hal yang istimewa dalam hidupku. Terlebih disaat sekarang hal yang langka bilamana aku dan dia, Zaskia bertemu, obrolan melalui chat yang membuat kita menjadi sangat dekat. Ketika aku dan dia mengobrol di chat maka pandanganku akan selalu tertuju padanya.
Disela obrolan, aku menanyakan kepada dirinya tentang satu hal, satu hal yang harapku dijuga menanyakannya kepadaku, Bagaimana perasaanmu ketika lama kita tak berjumpa ?. pertanyaan itulah yang menjadi pembicaraanku dengannya selanjutnya.
“Bagaimana perasaan kamu sekarang, kita sudah lama tak berjumpa lagi ?” tanyaku kepadanya
“Kamu mau tau perasaan aku sekarang ?” tanyanya balik
“aku mau dengar ratapan perasaan kamu”kataku
Hanya sepatah dua kata yang kutanyakan dan dia membutuhkan waktu yang lama untuk menjawabnya. Kupandangi terus layar handphone-ku menunggu balasan darinya. Kemudian handphone-ku berdering lagi, kupandangi lagi dan ternyata benar saja, Zaskia mengirim pesan suara kepadaku. Entah apa isinya, aku menjadi ingin tahu dan mendengar pesan suara berdurasi dua menit itu.
“Rasa dan dirimu terukir begitu jelas dihatiku, mengalir begitu deras dalam aliran darahku. Jujur, aku sangat merindukanmu, terlebih saat awan berwarna kelabu dan ketika hujan datang membasahi bumi. Aku terlalu merindukanmu, aku terlalu merindukan senyummu, aku merindukan komedi yang sering kamu buat, aku rindu semuanya tentangmu, tidakkah kamu memilik perasaan yang sama ? ”, Suara lirihnya mebuatku tersentuh, untaian kata diatas adalah perasaannya saat ini.
“Tidakkah kamu merasakan perasaan yang sama ? ”, sebuah pertanyaan darinya yang akan aku jawab dengan satu puisi.
Rindu
Kau akan merasa apa yang aku rasakan sekarang ini
Sekarang aku telah mengetahui
Mengetahui apa yang kamu rasakan
Kita merasakan hal yang sama
Rindu .....
Aku merasakan ada yang hilang
Aku menerka ketika diam
Aku menjawab dengan kata
Kamu yang hilang dalam hidupku
Aku rindu denganmu
Ada cinta untukmu disini
Tak bisakah ....
Tak bisakah kamu ada disini ?
Ketika rindu itu tumbuh
Bagai tunas yang mengakar kuat
I Miss You too, Zaskia
Aku merasa aku telah menyatakan perasaanku kepadanya, Rindu ini kepadanya. Kuungkapkan semua itu dengan pesan suara yang kurekam sendiri, aku pula yang berpuisi sendiri. Kuharap Zaskia dapat mengerti apa yang aku rasakan sekarang.
Selepas ungkapan itu kepadanya, aku merasa lega dapat mengungkapkan itu. Selepas itu aku dan dia membawas tentang hal yang sepertinya tidak penting tapi itu membuatku senang dan selalu ingin berlama – lama dengannya. Kami sempat membahas tentang hewan kesukaan.
“Kamu sukanya hewan apa ?” tanyanya
“aku suka hewan koala. Kalau kamu ?” tanyaku balik
“aku suka kucing, ngomong – ngomong kenapa kamu suka koala ?”
“koala itu lucu dan khas juga, dipunya julukan sendiri yaitu tidak minum” jawabku kepadanya
“aku suka kucing karena kucing itu lucu dan cantik”
“Ia aku tahu kucing itu cantik, mirip sama kamu” celetuku
“kamu juga mirip koala, lucu” balasnya
“emangnya aku lucu ?” tanyaku
“kamu itu bukan cuma lucu tapi kocak” jawabnya
Koala adalah hewan yang setia dengan pohon tempat si Koala tinggal, ia sangat jarang pergi meninggalkan pohonnya. Kucing adalah kucing yang setia terhadap majikannya, ia akan bersikap manja apabila kucing itu sedang didekat majikannya.
Tak sampai disitu, malam ini aku juga melihat rembulan bersinar cerah dilangit bersama dengan bintang yang masih satia menemaninya. Aku teringat dengan planet, aku jadi ingin bertanya kepada Zaskia tentang planet yang ada diangkasa.
“Kamu suka planet apa ?” tanyaku
“untuk apa kamu bertanya tentang itu ?” balasnya dengan bertanya
“aku cuma ingin tahu, si pecinta kucing ini sukanya sama planet apa” kataku
“aku suka planet saturnus”
“kamu suka planet cincin, yah ?”
“iya kalau kamu ?”
“aku suka planet jupiter, si mega planet”
“kamu suka dekatan dengan aku yah ? ”
“iyayah, Jupiter sama saturnus dekatan.” Kataku
“Udah malam nih tidur gih !” pintanya
“kamu dulu tidur baru aku” kataku di obrolan chat
“kalau gitu aku tidur dulu yah !”
“oke. Tidur nyenyak”
“Love you, pecinta koala”
“Love you more”
Tak terasa obrolan kami melalui chat telah berada diujung tanduk atau berada dipenghujung di malam ini. Aku senang bisa menemani malam harinya dengan membuat handphone-nya bergetar dengan celetuku di obrolan chat kami. Dia juga mungkin merasakan yang sama. Yang pasti, dia membuat handphone-ku menjadi bising karena celotehnya dan aku senang akan hal itu.
:::